bagaimana kalau apapun yang saya lakukan walau inginnya benar tetapi hasilnya selalu salah
bagaimana kalau saya menjadi orang seperti yang tertera di dalam surat al maidah: dan sebagiannya lagi dicemaskan oleh dirinya sendiri
bagaimana kalau saya saat mencapai usia 40 tahun belum menemukan arah hidup yang benar sehingga kegalauan saya membuat depresi dan saya memutuskan untuk bunuh diri
bagaimana kalau ketika saya bunuh diri tiba-tiba ada orang yang bilang,”coba dia tidak bunuh diri, bukankah harapan selalu ada?”
bagaimana kalau saya sudah menghabiskan harapan itu sehingga yang tersisa hanyalah hutang harapn?
bagaimana kalau apapun yang saya lakukan selalu salah sehingga saya menjadi putus asa?
bagaimana kalau saya akhiri saja puisi ini karena takut para pembacanya ikut-ikutan putus asa?
bagaimana kalau saya tahu bahwa putus asa itu percuma
sehingga saya memutuskan untuk hidup
walaupun hidup selamanya di neraka
puisi ini karya Aditya Damarwulan umur 30 tahun
Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/12/bagaimana-kalau.html#ixzz1gxFeDik8
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.
bagaimana kalau saya menjadi orang seperti yang tertera di dalam surat al maidah: dan sebagiannya lagi dicemaskan oleh dirinya sendiri
bagaimana kalau saya saat mencapai usia 40 tahun belum menemukan arah hidup yang benar sehingga kegalauan saya membuat depresi dan saya memutuskan untuk bunuh diri
bagaimana kalau ketika saya bunuh diri tiba-tiba ada orang yang bilang,”coba dia tidak bunuh diri, bukankah harapan selalu ada?”
bagaimana kalau saya sudah menghabiskan harapan itu sehingga yang tersisa hanyalah hutang harapn?
bagaimana kalau apapun yang saya lakukan selalu salah sehingga saya menjadi putus asa?
bagaimana kalau saya akhiri saja puisi ini karena takut para pembacanya ikut-ikutan putus asa?
bagaimana kalau saya tahu bahwa putus asa itu percuma
sehingga saya memutuskan untuk hidup
walaupun hidup selamanya di neraka
puisi ini karya Aditya Damarwulan umur 30 tahun
Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/12/bagaimana-kalau.html#ixzz1gxFeDik8
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.