sepasang tangan memerah oleh sebab kau
aku menjerit keras…
memekik dan mengerang seseorang yang semestinya telah ku sayangi
jiwa-jiwa tertinggi menangisi
aku berjuang dari atas sampai kebawah
tapi apa yang sudah kau lakukan padaku
sehingga meluluh lantakkan boneka-boneka sampai ke jiwa-jiwa
gelombang serta lingkaran-lingkaran kecil membuat kegilaan padaku
sesuatu sangat tajam memotong-motong jaringan otak
sehingga terdengar suara…
kecil namun pedih…
seperti garpu ditekan lalu digesek didalam piring
dan papan hitam dicakar-cakar dengan kebencian tertinggi
puisi ini karya: rifki
aku menjerit keras…
memekik dan mengerang seseorang yang semestinya telah ku sayangi
jiwa-jiwa tertinggi menangisi
aku berjuang dari atas sampai kebawah
tapi apa yang sudah kau lakukan padaku
sehingga meluluh lantakkan boneka-boneka sampai ke jiwa-jiwa
gelombang serta lingkaran-lingkaran kecil membuat kegilaan padaku
sesuatu sangat tajam memotong-motong jaringan otak
sehingga terdengar suara…
kecil namun pedih…
seperti garpu ditekan lalu digesek didalam piring
dan papan hitam dicakar-cakar dengan kebencian tertinggi
puisi ini karya: rifki