Ketika
kita lapar, tangan ibu yang menyuapi. Ketika kita haus, tangan ibu yang memberi
minuman. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata. Ketika kita
gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita erat dengan deraian air
mata bahagia.
Ketika
kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala
kotoran. Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil
berkata, "Sabar nak, sabar ya sayang."
NAMUN,
Ketika
ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi. Dengan
tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linangan
air mata. Ketika ibu sakit, dimana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat
ibu yang sedang sakit?
Ketika
nyawa ibu terpisah dari jasad. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan, dimana
tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali.
Tangan
ibu, tangan ajaib. Sentuhan ibu, sentuhan kasih. Dapat membawa ke Surga
Firdaus.
Semoga bermanfaat ...